Islam telah secara jelas melarang kepada para
umatnya untuk tidak mengonsumsi makanan-makanan yang haram. Contoh makanan
haram yang dilarang dalam ajaran Islam adalah daging babi dan anjing. Makanan ini
diharamkan menurut agama Islam karena merupakan hewan buas dan menjijikan.
Sehingga Islam melarang kepada para umatnya untuk tidak mengonsumsi daging
hewan tersebut.
Alasan Ilmiah Mengapa Daging Babi dan Anjing Diharamkan |
Akan tetapi setelah dilakukan sebuah studi
penelitian ilmiah mengenai daging babi dan anjing, ternyata kedua daging
tersebut memiliki beberapa ciri khas buruk yang menjadi alasan mengapa harus
diharamkan. Apa saja alasan ilmiah daging babi dan anjing diharamkan itu? untuk
menjawab rasa penasaran Anda tersebut silahkan simak ulasan berikut ini.
Alasan Ilmiah Mengapa Daging Babi dan Anjing
Diharamkan
1. DNA mirip manusia
Menurut penelitian mengenai hewan babi
ataupun anjing, ternyata kedua hewan tersebut memiliki susunan DNA yang hampir
sama dengan manusia. bahkan para ahli juga telah memprediksikan DNA manusia
sebenarnya bisa disilangkan dengan DNA babi ataupun anjing. Karena alasan DNA
sama inilah menurut pandangan ilmiah kedua daging tersebut diharamkan. Karena
jika manusia mengonsumsi daging babi ataupun anjing dikhawatirkan sifat babi ataupun
anjing seperti rakus, hidup menjijikan, kotor dan lainnya dapat menurun kepada
generasi manusia.
2. Mengandung benih cacing pita
Alasan kedua mengapa daging babi dan anjing
diharamkan menurut pandangan imilah adalah kedua daging tersebut mengandung cacing.
Terutama untuk daging babi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Muhammad
Abdul Khair, ternyata di dalam daging babi mengandung benih-benih cacing pita
(trachenea lolipia). Cacing pita babi ini jika menetas di dalam tubuh manusia
akan sangat berbahaya sekali, karena pada dasarnya cacing pita tersebut
memiliki semacam kait pada bagian ujung mulutnya, di mana kait tersebut
digunakan untuk merobek beberapa organ tubuh manusia. tak ayal banyak orang
yang mengalami cacingan hingga sampai pada bagian organ otak atau kepala.
3. Dapat menyebabkan kanker anus dan usus
besar
Menurut sejumlah penelitian yang telah
dilakukan di negara China dan Swedia, ternyata daging babi dan anjing merupakan
penyebab utama munculnya penyakit kanker pada bagian anus dan usus besar.
inilah yang menjadi salah satu alasan kedua daging tersebut diharamkan menurut
pandangan ilmiah.
4. Dapat menyebabkan berbagai macam penyakit
Alasan imliah mengapa daging babi dan anjing
diharamkan yang terakhir adalah karena dapat menyebabkan munculnya berbagai
macam penyakit. Menurut penelitian ilmiah yang dilakukan oleh Prof. A.V. menyatakan bahwa kantung urine dari kedua
binatang tersebut (khususnya babi) dapat dengan sangat mudah sekali bocor dan
kebocoran tersebut menyebar di dalam tubuh babi. Sehingga jika daging babi
tersebut dikonsumsi, maka akan menimbulkan munculnya berbagai macam penyakit
berbahaya.