Misteri siapakah sebenarnya Nabi Khidir AS

Al-Khidr (arab: Khadr, Khadir, Khader) adalah sesosok nabi misterius yang dituturkan oleh Allah SWT di dalam kitab suci Al-Qur’an tepatnya di surat Al-Kahfi ayat 65 – 82. Kisah Nabi Khidir di surat tersebut jelaslah sangat misterius. Karena dialah yang mengajarkan mengenai kebijaksanaan terhadap Nabi Musa AS. Selain itu Nabi Khidir juga disebutkan sebagai sesosok nabi yang mampu memberikan ilmunya kepada Nabi Musa AS.
Misteri siapakah sebenarnya Nabi Khidir AS

Jika kita artikan secara harfiah, Al-Khidr berarti seseorang yang memiliki warna hijau. Warna hijau itu sendiri jika diartikan memiliki makna yang sangat luas sekali. Mulai dari kesejukan, ilmu pengetahuan, dan melambangkan sebuah kesegaran jiwa secara alamiah. Lantas siapakah sebenarnya sosok Nabi Khidir AS itu? untuk menjawab rasa penasaran Anda, silahkan simak ulasan berikut ini.

Mengungkap siapakah sebenarnya Nabi Khidir AS

Biografi Nabi Khidir AS

Menurut informasi sejumlah web, Nabi Khidir AS adalah sepupu yang berasal dari Dzul Qarnain dari pihak ibunya. Sedangkan menurut Ibnu Abbas, Nabi Khidir merupakan seorang anak dari cucu Nabi Adam yang sangat taat kepada Allah dan ditangguhkan ajalnya. Serta ibunya berasal dari bangs Romawi dan bapaknya berasal dari bangsa Persia.
Dalam kisah litelatur Islam, satu orang ini memiliki berbagai macam nama dan sebutan. Beberapa orang menganggap Khidir merupakan sebuah gelar yang diberikan kepada seseorang yang telah berjasa dalam sebuah hal. Akan tetapi sebagian besar lagi menganggap Khidr merupakan sebuah julukan atau nama panggilan yang ditujukan untuk seseorang.

Kisah Nabi Khidir nampaknya tidak akan pernah habis untuk dibahas secara mendalam. Ada beberapa ahli agama, sejarah Islam, sufi dan wali menyatakan bahwa Nabi Khidir adalah seorang nabi yang sangat taat terhadap perintah ataupun larangan Allah. Yang lebih fantastik lagi, Nabi Khidir ternyata diberikan hidup atau umur yang lebih panjang dari pada umat manusia yang lainya. Bahkan sempat beberapa ahli sufi berpendapat bahwa Nabi Khidir AS masih hidup hingga sekarang dan akhir zaman nanti.

Dalam sebuah catatan sejarah perkembangan Islam, dikatakan bahwa jaman dahulu kala tepatnya tahun 322 SM, Raja Isakandar Zulkarnen yang namanya juga telah disebutkan di dalam Al-Qur’an. Dia ingin tetap hidup kekal abadi.

Akibat dari permintaannya inilah malaikat bernama Rofa’il yang telah diutus oleh Allah. Memberi tahu mengenai cara hidup kekal yakni dengan meminum seteguk air Ainul Hayat. Air ini berada di tempat bumi yang paling gelap tanpa mataharu dan tanpa bulan.

Kemudian raja tersebut melakukan perjalanan kesana dengan menggunakan kuda betina perawan bersama dengan pasukannya, dimana salah satu pasukan tersebut diketahui adalah Nabi Khidir AS. Setelah sampai di pusat Ainul Hayat tersebut, Nabi Khidir mendapatkan wahyu dari Allah dan dia hidup kekal karena telah meminum air abadi tersebut.